Anggota DPR Ini Sebut OTT Kampungan, Harusnya Telepon Pejabat Yang Korupsi Dahulu Sebelum Penangkapan


Telatahidn.com, Tangerang Selatan – Ais Shafiyah Asfar, Ketua Harian DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendapat kritik dari Anggota Komisi III DPR RI Hasbiallah Ilyas terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang diusung dan digerakkan selama ini oleh KPK.

Hasbiallah Ilyas menyebut bahwa OTT tersebut kampungan, dan memberikan usul untuk semestinya telpon pejabat yang korupsi dulu sebelum ditangkap.

Ais mengungkapkan bahwa OTT tersebut merupakan salah satu instrumen yang perlu dilakukan untuk memberantas korupsi.

“Pak Hasbi saya kira agak keliru soal OTT, bagi saya OTT bukan kampungan, bukan juga pemborosan, tapi OTT ini salah satu instrumen pemberantasan korupsi yang tetap perlu dilakukan,” ujarnya.

Ungkapan dari Ais pun kian dibantah oleh Hasbiallah Ilyas, pasalnya kasus korupsi di Kota Surabaya tersebut tidak menurun dengan signifikan. Jadi beliau mengatakan bahwa OTT tidak cukup efektif.

“Harus kita garis bawahi prinsip utama dalam pemberantasan korupsi adalah upaya pencegahan. Pencegahan lebih efektif ketimbang penindakan dalam jumlah masif,” tegas Ais.

Ais menegaskan bahwa penegak hukum seharusnya fokus pada pencegahan semua lini, untuk kemudian mendapat bantuan dukungan dari pemerintah yang dimulai dari komitmen untuk memperketat seraya memperkuat sistem keuangan agar lebih transparan.

“Sebetulnya kalau sistem keuangan kita diperketat lagi, misalnya dengan e-planning, e-budgeting, e-procurement, saya yakin KKN bisa dihentikan. Dengan begitu juga akan mengurangi dan menghilangkan OTT,” sambung Ais.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments